




Tatkala bepergian dari satu negara ke negara yang lain, seseorang biasanya harus menukarkan uangnya dengan mata uang yang digunakan di negara tujuan. Misalnya, ketika penduduk Amerika Serikat pergi ke Italia, dia harus menukarkan dolar AS miliknya dengan mata uang Eropa.
Dengan cara yang sama, perusahaan internasional kadang-kadang harus menukarkan mata uang agar dapat membayar karyawan yang berada di mancanegara. Nilai tukar terus-menerus mengalami fluktuasi karena didasarkan pada permintaan dan penawaran. Karena itu, nilai tukar menentukan berapa besar permintaan mata uang A agar dapat memperoleh mata uang B. Tergantung harganya, kadang-kadang kita lebih baik menunggu nilai tukar yang lebih menguntungkan karena tindakan tersebut dapat memberikan selisih yang besar ketika volume pertukarannya besar.
Dalam Valas, pasangan mata uang dapat diperdagangkan tanpa memiliki mata uangnya secara fisik, dan keuntungan atau kerugian dapat terjadi akibat tren pasar yang naik ataupun turun.
Pasangan mata uang utama berisi Dolar AS, umumnya memiliki spread terendah dan merupakan instrumen yang paling likuid. Pasangan mata uang silang diperjualbelikan satu sama lain dengan mengecualikan dolar AS (misalnya: CADJPY, EURAUD…).
Berikut ini beberapa contoh mata uang utama:
EUR/USD Zona Eropa/Amerika Serikat
USD/JPY Amerika Serikat/Jepang
GBP/USD Inggris/Amerika Serikat
USD/CAD Amerika Serikat/Kanada
USD/CHF Amerika Serikat/Swiss
AUD/USD Australia/Amerika Serikat
NZD/USD Selandia Baru/Amerika Serikat
Simbol | Pasangan mata uang | Terminologi |
GBPUSD | British Pound & US Dollar | Cable |
EURUSD | Euro & US Dollar | Euro |
USDJPY | US Dollar & Japanese Yen | Dollar Yen |
USDCHF | US Dollar & Swiss Franc | Dollar Swiss or Swissy |
USDCAD | US Dollar & Canadian Dollar | Dollar CAD or Loonie |
NZDUSD | New Zealand Dollar & US Dollar | Kiwi |
AUDUSD | Australian Dollar & US Dollar | Aussie Dollar |
EURGBP | Euro & British Pound | Euro Sterling |
EURJPY | Euro & Japanese Yen | Euro Yen |
Ketika memperdagangkan Valas (misalnya EURUSD), mata uang pertama EUR disebut ‘mata uang dasar’, yang mewakili arah dan mata uang kedua disebut ‘mata uang tandingan atau yang dikutip’ yang menunjukkan keuntungan atau kerugian.
Valas dapat diperdagangkan berdasarkan margin dan ditentukan oleh ukuran kontrak, leverage, nilai pip, dan arah.
Untuk posisi jual, klien membuka perdagangan berdasarkan harga ‘Penawaran’ dan menutup posisi berdasarkan harga ‘Permintaan’.
Untuk posisi beli, klien membuka perdagangan berdasarkan harga ‘Permintaan’ dan menutup posisi berdasarkan harga ‘Penawaran’.
Catatan: Perdagangan Valas bisa melibatkan biaya lain.
1 lot EURUSD = 100.000 EUR
nilai pip EURUSD = 10$
Leverage akun 1:50/Persyaratan margin 2%
Margin yang diperlukan untuk membuka 1 lot EURUSD adalah 2% x 100.000 = 2000$
Klien memutuskan untuk mengambil posisi beli untuk EURUSD:
Pembukaan posisi berdasarkan Harga ‘Permintaan’: 1.17200
Penutupan posisi berdasarkan Harga ‘Penawaran’: 1,17500
Selisih harga = 1,17500 – 1,17200 = 0,003
100.000 x 0,003 = + 300$ (keuntungan)
Klien memutuskan untuk mengambil posisi jual untuk EURUSD:
Pembukaan posisi berdasarkan Harga ‘Penawaran’: 1,17200
Penutupan posisi berdasarkan Harga ‘Permintaan’: 1,17500
Selisih harga = 1,17200 – 1,17500 = – 0,003
100.000 x – 0,003 – 300$ (kerugian)